Wednesday, June 16, 2004

Alhamdulillah, masih bisa menulis lagi, masak kalah sama sahabatku Umar . Dia rajin banget lho nulis. Aku jadi iri, dan tentunya ini dibolehkan. Dalam hadits muttafaqun alaih (Bukhari-Muslim), dibolehkan iri kepada dua jenis manusia, yaitu: orang yang diberikan Allah ilmu, kemudian dia mengamalkan dan mengajarkannya kepada orang lain, lalu yang kedua adalah orang yang diberikan Allah harta kekayaan kemudian dia membelanjakannya di jalan Allah.



Semenjak pindah kerja ke kantor baru, ada untung dan ada ruginya, untungnya di Bank Indonesia (tempat klien berada) setiap ba'da sholat Dzuhur selalu ada pengajian yang ustadnya beraneka ragam dan pintar-pintar, ada Dr. Muchtar Aziz, ini ahli sejarah peradaban Islam semenjak mendengar ceramahnya aka jadi rajin baca yang namanya Sirah Nabawiyah, untung aku punya dua buku jadi kalau cara penyampaian di satu buku kurang bagus bisa ditutupi dari buku yang satunya lagi. Di Bandung juga ada ahli sejarah cuma aku lupa namanya, dia guru besar di UNPAD. Kemarin malah mulai ada kajian tafsir Fi Dzhilalil Quran oleh ust. Ihsan Tanjung. Wah, kalau lihat untungnya seperti ini ruginya pindah kerja jadi lenyap deh :).



Masih banyak yang ingin aku tuliskan, tapi waktu sudah menunjukkan pukul 6.30 jadi harus segera mengejar KRL di Tanah Abang.